Iklan Banner KPU Provinsi Bengkulu

Guru SDN 109 Kaur Terpilih Pelatihan Membatik Basurek

Guru SDN 109 Kaur Terpilih Pelatihan Membatik Basurek

Perwakilan peserta latihan batik basurek sampaikan laporkan hasil pelatihan ke Dinas Pariwisata Kaur belum lama ini.--

RADARKAUR.DISWAY.ID, NASAL – Pemda Kaur melalui Dinas Pariwisata Kaur mengirim perwakilan pelatihan membatik basurek di Dinas Pariwisata Provinsi Bengkulu pada Juli lalu.

Dari puluhan peserta yang diseleksi, guru SDN 109 Kaur Rahayu (53) Desa Trijaya Kecamatan Nasal terpilih menjadi perwakilan pelatihan membatik. Perlu diketahui, ia selama ini getol mengajar pelajar untuk membatik.

Bahkan sudah rutin mengikuti pameran di Kabupaten Kaur. Saat ini hasil pelatihannya sudah disampaikan ke Dinas Pariwisata, dalam waktu dekat ini hasil pelatihan akan dipraktekan.

BACA JUGA: Nurul Hafiza Wakili Provinsi Bengkulu dalam Ajang Sekolah Duta Maritim Indonesia 2 ASPEKSINDO 2022

Bupati Kaur H. Lismidianto, SH, MH melalui Kepala Dinas Pariwisata Kaur Yasman, M.Pd mengatakan, hasil laporan membatik basurek di Provinsi Bengkulu menggunakan dua sistem yakni sistem tradisional dan modern. Sedangkan, pewarna batik menggunakan tanaman indigofera (indigo tarum dan nilam).

Selain mampu meningkatkan kualitas batik Indonesia. Juga menghasilkan zat warna yang bagus dan terbukti aman untuk lingkungan, beda dengan pewarna sintetis.

BACA JUGA: Muatan Lokal Bahasa Kaur Perlu Kajian dan Seminar

Pelatihan membatik basurek ini untuk mengubah kebiasaan pembatik menggunakan pewarna sintetis. Sebab sangat merusak lingkungan terlebih lagi warna pada batik tidak tahan lama,” tegasnya.

Lanjutnya, tidak menutup kemungkinan ke depan pihaknya akan membuatkan desa khusus pembatik. Tujuannya, agar batik khas Kabupaten Kaur mampu menebus pasar luar daerah.

BACA JUGA: Bimbing UMKM Agar Naik Level

Dengan catatan, pewarna tetap menggunakan bahan tradisional. Jika tanaman indigofera sulit didapatkan, bisa menggunakan pewarna seperti gambir dan pinang.  

“Insya Allah Agustus ini hasil pelatihan akan kami praktekan di Kabupaten Kaur. Kepada seluruh masyarakat Kabupaten Kaur saya harap dukungannya dalam, mendukung kemajuan batik khas Kaur ini,” tegas dia.(rjs)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: